Pengelola jurnal di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Suska Riau mengikuti pelatihan daring yang diselenggarakan Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah (PPJID). Pelatihan dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting setiap Sabtu pukul 10.00-12.00 WIB, mulai 11 sampai 25 April 2020. Pesertanya, lebih 30 pengelola jurnal ilmu dakwah dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTB, hingga Sulawesi.
Materi pelatihan terbagi menjadi tiga sesi. Pertama, pendampingan submit akreditasi jurnal ilmu dakwah, dengan narasumber Uwes Fatoni dan Ahmad Anwar Dani, dilaksanakan pada Sabtu 11 April 2020. Pada sesi tersebut, keduanya banyak membedah manajemen dan tampilan Jurnal Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kedua, bedah jurnal reakreditasi jurnal ilmu dakwah, dengan namasumber Uwes Fatoni dan Aprezo, pengelola jurnal Islamic Guidance and Counseling (IGCJ) IAIM NU Metro Lampung, dilaksanakan pada Sabtu 18 April 2020. IGCJ merupakan jurnal yang pertama mengajukan akreditasi dan langsung mendapat Sinta 2.
Menurut Aprezo, untuk mendapat perintkat Sinta 2, pengelola jurnal harus membuat tampilan jurnalnya menarik. Selain itu, mempersiapkan tim editor dan reviewer jurnal yang siap membantu pengelolaan jurnal. “Kita harus banyak belajar, melakukan penilaian evaluasi diri dengan meminta pandagan dari asesor jurnal,” paparnya.
Ketiga, pelatihan penulisan artikel untuk konferensi internasional terindeks Scopus, dengan narasumber Mohamad Irfan, Editor in Chief Jurnal Online Informatika (JOIN) UIN SGD Bandung, dilaksanakan pada 25 April 2020. “Untuk dapat menembus publikasi terindeks Scopus kuncinya kita harus banyak kolaborasi, misalnya bidang dakwah dan bidang teknologi informasi,” jelasnya.
Sejak pengumuman pelatihan dibagikan di grup PPJID, Wakil Dekan Bidang Akademik FDK UIN Suska Riau Dr. Masduki, M.Ag meminta agar seluruh jurnal di lingkungan FDK mengikuti acara tersebut. Apalagi, beberapa jurnal di FDK merupakan anggota PPJID dan ikut dalam deklarasi PPJID. Selain itu, beberapa jurnal di FDK sedang melakukan persiapan akreditasi dan reakreditasi. “Jurnal Dakwah Risalah dan jurnal lain di FDK UIN Suska yang tergabung di PPJID saya minta untuk hadir,” katanya.
Peserta pelatihan dari FDK UIN Suska Riau antara lain pengelola Jurnal Dakwah Risalah, Idarotuna, Masyarakat Madani, Al-Ittizaan, Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi (JRMDK), dan Komunikasiana. Selama proses pelatihan, peserta dari FDK terlihat antusias mengikuti kegiatan saat kampus menerapkan kerja dari rumah akibat pandemi Covid-19 tersebut. (*)