FDK UIN SUSKA RIAU — Dua dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Suska Riau kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang internasional. Mereka berhasil meraih penghargaan Best Presenter dalam The 2nd International Conference on Communication and Media Digital (Icommedig) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (Fikom UIR), Rabu (10/12/2025).
Dua dosen tersebut adalah Assyari Abdullah, S.Sos., M.I.Kom. dengan riset berjudul “From Query to Communication: A Data-Driven Study of Indonesians Google Search Behavior,” serta Mujawaroh Annafi, M.I.Kom. dengan riset “Utilization of DJP’s Open Government Data in Supporting Data Journalism Practices in Indonesia.”
Dalam konferensi diikuti oleh 96 peserta yang berlangsung dengan sistem pemaparan paralel di beberapa room ini, keduanya sukses meraih 3rd Winner Best Presenter di ruang presentasi masing-masing.
Selain itu, Presenter Muhammad Fikri, M.I.Kom dari Universitas Padjadjaran yang berkolaborasi dengan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Dr. Tika Mutia, S.I.Kom., M.I.Kom juga meraih 3Rd winner best presenter di ruang presentasinya. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Musfialdy, M.Si., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
“Pencapaian ini membuktikan bahwa dosen-dosen kita memiliki kapasitas riset yang kuat dan mampu berkompetisi di tingkat internasional. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus mengembangkan penelitian yang relevan dengan perkembangan komunikasi digital di era sekarang,” ujar Dr. Musfialdy.
Musfialdy menambahkan, Prodi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau akan terus mendorong budaya riset dan publikasi ilmiah, serta meningkatkan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam konferensi nasional maupun internasional.
“Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh civitas akademika FDK UIN Suska Riau untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan ilmu komunikasi, baik di level nasional maupun global,” pungkasnya.