Fakultas Dakwah dan Komunikasi Website Resmi Fakultas Dakwan dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Related Articles
FDK UIN SUSKA RIAU — Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang sukses menyelenggarakan 4th Annual International Conference on Education and Islamic Studies (AICEIS) 2025 pada 17–18 November 2025 di Hotel Mercure Padang. Konferensi internasional yang mengusung tema Integration of Islamic Heritage and Contemporary Knowledge for a Sustainable Future ini diikuti oleh puluhan akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara.
Dalam forum ilmiah ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Suska Riau mengutus Dosen FDK Muhammad Alan Juhri, S.Ag., M.A, sebagai salah satu pemakalah terpilih. Selain itu, FDK juga berbangga karena Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah Cinto Hasanah Fitri, turut lolos sebagai pemakalah dengan artikel berjudul Contributing Sumbang Duo Baleh to the Development of Women’s Character in Minangkabau.
Konferensi AICEIS 2025 dibuka oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, didampingi Direktur Pascasarjana, Prof. Ahmad Wira, M.Si., M.Ag., Ph.D. Acara kemudian dilanjutkan dengan keynote speech dan plenary session yang menghadirkan para pakar internasional dan nasional, seperti Prof. Dr. Abdul Basir bin Muhammad (UKM Malaysia), Prof. Samina Yasmeen (University of Western Australia), serta sejumlah akademisi terkemuka dari Indonesia.
Dalam forum tersebut, Dosen FDK UIN Suska Riau, Muhammad Alan Juhri memaparkan artikel ilmiahnya berjudul “Celebrating Islam through Festival: Middle-Class Muslim, Halal Lifestyle, and New Religious Piety in Contemporary Indonesia.”
Ia juga menyampaikan bahwa pengalaman tersebut memberikan nilai akademik dan pengayaan wacana yang sangat penting.
“Menjadi pemakalah di AICEIS 2025 merupakan kesempatan berharga untuk memperluas perspektif keilmuan, khususnya terkait studi Islam kontemporer. Diskusi dengan para akademisi dari berbagai negara memberikan banyak masukan bagi pengembangan penelitian saya. Saya berharap semakin banyak dosen dan mahasiswa FDK yang berani tampil di forum internasional seperti ini,” ungkap Alan.
Sementara itu, mahasiswi FDK, Cinto Hasanah Fitri mengangkat kontribusi Sumbang Duo Baleh terhadap pengembangan karakter perempuan dalam tradisi Minangkabau. Ia menuturkan, agendaa ini menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk pengembangan akademiknya.
“Awalnya sempat gugup, tetapi dukungan dari dosen dan teman-teman membuat saya percaya diri. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk pengembangan akademik saya ke depan,” pungkasnya.
