FDK UIN Suska Riau Gelar PBAK 2025/2026: Kenalkan Akademik, Administrasi, hingga Kehidupan Kemahasiswaan

FDK UIN SUSKA RIAU – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Suska Riau menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Kamis (29/8/2025). 

Acara ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat budaya akademik, sistem pembelajaran, hingga kelembagaan di lingkungan FDK.

Dekan FDK Prof. Dr. Masduki, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan, PBAK bukan sekadar pengenalan sistem akademik, tetapi juga mencakup tata kelola administrasi dan kemahasiswaan.

“Kita berada di suatu ruangan tentu PBAK ini tidak hanya mengenal bagaimana sistem akademik, bagaimana sistem administrasi, juga bagaimana tentang tata kelola kemahasiswaan dan sebagainya. Oleh karena itu, di awal 2025 ini kami perkenalkan satu per satu,” ujar Prof. Masduki.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Masduki juga memperkenalkan jajaran pimpinan FDK, mulai dari dekan, wakil dekan, ketua dan sekretaris program studi, hingga tenaga kependidikan. Ia berharap mahasiswa baru dapat berproses menjadi insan akademik yang unggul.

“Selamat datang kepada mahasiswa FDK tahun ajaran 2025/2026. Semoga menjadi mahasiswa terbaik di fakultas ini,” tambahnya.

Foto bersama jajaran pimpinan FDK UIN Suska Riau

Rangkaian kegiatan PBAK FDK diisi dengan pengenalan berbagai aspek akademik dan kelembagaan, antara lain Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Pengembangan Dr. Muhammad Badri, S.P., M.Si. menyampaikan materi tentang pengenalan budaya akademik, sistem pembelajaran, dan kelembagaan di FDK.

Kemudian Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Titi Antin, S.Sos., M.Si. memaparkan pengelolaan administrasi umum, perencanaan, keuangan, serta sarana dan prasarana fakultas.

Lalu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Sudianto, S.Sos., M.I.Kom. memperkenalkan bidang kemahasiswaan, organisasi mahasiswa (Ormawa), peluang beasiswa, pembinaan minat dan bakat, serta jejaring alumni.

Selain itu, kegiatan juga meliputi pengenalan program studi oleh para Kaprodi, pengenalan kepala laboratorium, orientasi perpustakaan, serta sosialisasi dengan tema “Perguruan Tinggi Responsif Gender dan Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual,” kemudian dilanjutkan dengan  pengenalan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).

About Mujawaroh Annafi

Check Also

Prof. Imron Rosidi: Drama Korea, Antara Hiburan dan Negosiasi Nilai Islami

Fenomena drama Korea atau drakor yang begitu populer di kalangan anak muda ternyata tidak serta-merta …